ada kisah dari negeri china
Nabi Muhammad pernah berkata "uthlubul ilma walau bishshin",tuntutlah ilmu,walau sampai ke negeri china...menuntut ilmu tak harus ke negri china,mempelajari kisahnya dari sinipun sudah bisa dibilang belajar belajar alias menuntut ilmu bukan?berikut,kisahnya.....Beberapa waktu yang lalu,pemerintah china memberikan apresiasi kepada 9 orang penduduk asli china dari sekian miliyar penduduk china atas gigihnya mereka menjalani hidup.Diantara 9 orang tersebut,salah satunya adalah anakyang hanya berusia 10 tahun. Hal ini membuat kita bertanya-tanya,mengapa dia bisa mendapatkannya.Padahal acara itu dihadiri oleh para pejabat,artis,cendikiawan,konglomerat,mentri dan sebagainya.Baiklah,mari kita simak perjalanan hidup si anak berumur 9 tahun ini......
Zhang Da,begitulah namanya. Ia gadis kecil yang telah merasakan pahitnya hidup. ia tinggal bersama ibu dan ayahnya yang lumpuh,namun malangnya ia,ibunya tega meninggalkannya karena tak tahan lagi dengan kemiskinan dan lelah mengurusi suaminya yang hanya diam tak berjalan.Ayah zhang da laksana mayat hidup,dimandikan ditempat,diberi makan dan minum di tempat,semuanya di satu tempat.Semenjak sang ibu pergi,zhang da harus mengambil alih perputaran roda rumah tangga. Ia mencuci,memasak,menyapu,mengepel,terlebih mengurus ayahnya.Berangkat sekolah,ia melewati hutan kecil.Hutan adalah sarapan paginya,ia memakan rumput,jamur dan dedaunan yang tumbuh di hutan itu.pulang sekolah,ia harus bekerja memecah batu.Upah yang ia terima,ia belikan beras,dan kebutuhan lainnya,termasuk obat untuk sang ayah. Namun,suatu saat,ia berjalan menyusuri kaki lima,dan ia melihat pedagang buku bekas. Ada satu buku,yaitu pengobatan tradisioonal china. Kemudian ia sisihkan uang dari jerih payahnya,dan akhirya ia membelinya.Ia pelajari dengan seksama,ia praktekkan pada sang ayah. Ia meminumkan ramuan kepada sang ayah. DAn salah satu cara menyembuhkan ayahnya adalah menyuntikkan ramuan itu. Zhang da pun memutar otak,ia pergi ke balai kesehatan. ia mengintip,bidan dan dokter yang sedang praktek.kemudian ia melihat bagamana cara menyuntik. lalu,zhang da pun dapat mengaplikasikannya kepada ayahnya.
kembali ke acara apreasi itu,sang pembawa acara mencoba bertanya kepada zhang da,"nak,apa yang kau inginkan?mumpung disini ada banyak pejabat,konglomerat nak!!ayo mintalah. apa yang kau minta?",namun dengan lugu ia menjawab "aku ingin ibuku kembali"...
Alangkah berharganya hidup ini,jangan siakan hidup kita,mari belajr lebih dewasa menjalani hidup yang fana ini. . .